Senin, 16 Januari 2012

Aneka Masakan dari Daging Kelinci



Dendeng kelinci
Bahan :
1.
1 kg daging kelinci disayat tipis
2. 20 gr bawang putih
3. 20 gr ketumbar
4. Asem secukupnya
5. 60 gr gula jawa
6. Garam secukupnyaCara membuat :

Semua bumbu terlebih dulu digiling halus. Kemudian dilumurkan atau dicampur dengan daging yang telah disayat tipis. Setelah itu, diamkan selama satu malam. Esoknya daging digantung dan dijemur di bawah sinar matahari sampai berwarna kecoklatan. Setelah itu dendeng siap digoreng.
 
Bakso kelinci
Bahan :
1. 250 gr daging kelinci segar
2.
75 gr es batu
3. 8 gr garam dapur
4. Penyedap rasa secukupnya
5. 0,5 gr mrica
6. 25 gr tepung tapioka
7. 0,75 gr STP (sodium tripoly pospat).Cara membuat :
Buang lemak dan jaringan ikat (urat) yang menempel pada daging kelinci, kemudian tambahkan garam dan es yang telah dihaluskan selama satu menis. Masukkan tepung tapioka, mrica ke dalam adonan daging, kemudian putar selama satu menit. Adonan yang telah lengket didiamkan selama 30 menit sampai 1 jam (kalau bisa simpan di lemari es) Rebus air dalam panci sampai mendidih, setelah itu kecilkan api atau matikan. Siapkan adonan dan bentuk menjadi bulatan sesuai selera, masukkan ke dalam panci yang berisi air panas. Bulatan bakso akan mengembang dan berubah warna menjadi coklat keabuan, kemudian rebus lagi selama 10-15 menit. Tiriskan dan bakso siap untuk dimakan atau diolah menjadi berbagai jenis menu makanan atau disimpan.

Nugget kelinci
Bahan :
1. 1 kg daging kelinci
2. 35 gr susu krim
3. 20 gr bawang putih
4. 10 gr lada
5. 15 gr gula
6. 1 gr MSG (monosodium glutamate)
7. 25 gr meizena
8. 1 kg minyak goreng
9. 75 gr es batu
10. Garam dan penyedap rasa secukupnya

Cara membuat :
Daging digiling hingga halus, kemudian campurkan dengan 25 gr meizena, 35 gr susu krim, 75 gr es batu, 20 gr bawang putih, 10 gr lada dan 1 gr MSG. Adonan dicetak dalam lembaran plastik dan dimasukkan ke dalam lemari es selama 30 menit. Setelah itu adonan dipotong-potong dan dicelupkan dalam perekat tepung yang terbuat dari campuran 80 gr meizena, 2 gr bawang putih, 1 gr lada, 1 gr garam, dan 300 ml air. Setelah itu nugget dilumuri dengan tepung roti dan dilakukan penggorengan awal (digoreng setengah matang). Kemas nugget dalam vakum dan simpan pada suhu rendah. Jika akan dimakan nuget digoreng selama empat menit. 
 
SATE KELINCI
Bahan                         
Daging Kelinci

Bumbu                       
Bawang Putih, Bawang Merah, Ketumar, Jinten, Terasi, Cabai,   Merah, Kemiri, Laos, Garam, Asam, Gula
Cara Membuat                       
Daging diiris-iris menurut selera. Siapkan Bumbu cabai, bawang putih, bawang merah, ketumbar, jinten, kunyit, kemiri, laos, terasi, asam, garam dan gula ditumbuk menjadi satu hingga halus. Daging campurkan dengan bumbu dan tusuk dengan bambu yang telah diraut lalu dibakar.
GULAI KELINCI
Bahan                         
Daging  kelinci, santan

Bumbu                                   
Ketumbar , mrica,laos, gula aren, jinten, daun sereh, parutan kelapa, kunyit, bawang merah, cengkih, jeruk purut, garam, salam, dan mentega

Cara membuat            
Daging  kelinci dipotong-potong menurut selera. kemudian siapkan  Bumbu seperti kelapa parut disangre sebentar sampai kecoklatan. bawang merah, kunyit ketumbar, jinten, mrica, pala  diulek halus lalu ditumis setelah harum masukkan   bumbu lainnya. . Bumbu ditumis dengan mentega, lalu masukkan daging dan ditutup sampai keluar airnya. Kemudian tambahkan air dan direbus sampai lunak. Masukkan gilingan kelapa dengan santan, rebus sebentar dan angkat.
KELINCI GORENG
Bahan
Daging kelinci

Bumbu
Ketumbar, laos, bawang putih, garam

Cara membuat
Daging dipotong-potong, haluskan bumbu, campurkan kedaging, biarkan meresap dan goreng
 
SOP KELINCI
Bahan
Daging kelinci, wortel, kubis, kentang, su’um, buncis, kapri, seledri

Bumbu
Bawang merah, mrica, garam

Cara membuat
Daging dipotong-potong, direbus sampai lunak dan diiris kecil-kecil. Bawang merah diiris dan digoreng. Su’un direndam dalam air, kubis, wortel buncis, kapri dirajang. Bumbu bawang merah, mrica, pala dan garam diuleg kemudian dimasak
 

Daging Kelinci


ZAT GIZI       Kelinci*      Ayam       Sapi**     Domba**      Babi**


Protein          20.1           18.6         16.3         51.7             11.9


Lemak            5.5            15.6         24.05       21.5            37.83



Energi(Kkal)  137            449            136        156                  123



Kholesterol    53               70              58          74                  123


Kalori            136             215            291        267                 398


Sumber: Chan et al. (1995),             *)   bagian paha dan pinggang            **)    lean meat


KEMITRAAN KELINCI PEDAGING

I.                  Pendahuluan
Kebutuhan pangan asal ternak khususnya daging dari tahun ke tahun cenderung mengalami peningkatan. Hal ini seiring dengan tingkat pendapatan masyarakat yang semakin meningkat. Disamping itu tingkat pengetahuan masyarakatakan gizi semakin baik.
Menghadapi tantangan tersebut diatas salah satu upaya yang dilakukan adalah program peningkatan populasi dan produktivitas ternak melalui kegiatan penggemukan kelinci atau yang lazim disebut Budidaya Kelinci Pedaging.
Program penggemukan kelinci (Budidaya Kelinci Pedaging ) adalah salah satu model peningkatan produktivitas ternak kelinci melalui pemeliharaan dalam kurun waktu tertentu dengan pemberian pakan yang cukup dan berkualitas sehingga akan diperoleh peningkatan berat badan yang cukup besar yang selanjutnya akan dapat memberikan nilai tambah / keuntungan bagi peternak.

II.               Latar Belakang
1.      Potensi
Sangat berpotensi untuk usaha Budidaya Kelinci Pedaging, karena mempunyai lahan pertanian yang cukup luas yang terdiri dari tanaman tebu,padi dan jagung dan perusahaan tahu sehingga limbah pertanian dan produksi tahu dapat dimanfaatkan sebagai makanan ternak, sebaliknya limbah yang dihasilkan dari peternak kelinci dapat dimanfaatkan sebagi pupuk organic, pestisida nabati  dan biogas.
2.      Potensi Sumber Daya Manusia
Beternak kelinci pada umumnya sudah dilakukan dengan melberi pakan dan memeliharanya, dirawat secukupnya sehingga cukup memberikan penambahan berat badan kelinci. Dalam hal budidaya kelinci pedaging diharapkan SDM yang sudah tahu dasar budidaya kelinci akan lebih meningkatkan keuntungan, karena telah dikenalkan tekhnologi budidaya kelinci pedaging.

III.           Analisa Usaha Budidaya Kelinci Pedaging Skala 50 Ekor Induk
( 5 Jantan & 45 Betina )

A.   Biaya Variabel :
·        Jenis Kelinci                                                                       =  Rex
·        Umur                                                                                  = 5 Bulan ( Induk Siap Produksi )
·        Jumlah                                                                                = 50 ekor ( 5 Jantan & 45 Betina )
·        Berat                                                                                  = 3 kg
·        Masa penggemukan                                                            = 3 bulan ( 90 hari )
·        Harga berat hidup/ kg                                                         = Rp. 15.000,-
·        Harga daging segar / kg                                                      = Rp. 30.000,-
·        Harga Indukan                                                                    = Rp.100.000,- / ekor
·        Total Jumlah Harga Indukan                                                = Rp.5.000.000,-
·        Kandang Bateray    Rp.400.000,- x 10 set                          =  Rp.4.000.000,-
( 1 set isi 12 kandang, untuk induk & masa sapih )
·        Biaya Variabel                                                                    = Rp. 9.000.000,-

B.   Biaya Tetap :
·        Probiotik Kelinci induk, 1 ml x 1 aplikasi x 50 ekor x Rp.10 x 90 hari          = Rp.    45.000,-
( 4.5 liter Probiotik )
·        Probiotik Kelinci anak, 1 ml x 1 aplikasi x 250 ekor x Rp.10 x 90 hari         = Rp.   225.000,-
( 22.5 liter Probiotik )
·        Biaya Listrik, Rp.20.000,- / bulan x 3                                                         = Rp.     60.000,-
·        Pakan Konsentrat : Rp.140,- x 300 ekor x 90 hari                          = Rp. 3.780.000,-
·        Pakan Hijau : Rp.20,- x Rp.300 ekor x 90 hari                                           = Rp.    540.000,-
·        Obat-obatan : Rp.500 / ekor / bulan x 50 ekor x 3 bulan                             = Rp.      75.000,-
·        Biaya Tetap                                                                                                = Rp.4.725.000,-



C.   Nilai Penjualan per ekor Kelinci
·        250 Ekor kelinci x 2 kg x Rp15.000,- = Rp.7.500.000,-

D.   Nilai keuntungan selama 3 bulan :
Laba Kotor total – Biaya produksi total = Laba Bersih
·        Rp.7.500.000 - Rp. 4.725.000 = Rp.2.775.000,-
Jadi keuntungan setiap bulan
·           Rp.1.740.000 : 3 = Rp.925.000,-
           

IV.              Kesimpulan
Berdasarkan perhitungan analisa usaha diatas, pemeliharaan selama 3 bulan dapat dihasilkan Rp.925.000,-/ Bulan
Dengan keberhasilan dalam beternak kelinci pedaging diharapkan sebagai motivasi untuk beternak kelinci, karena peluang pasar untuk daging kelinci atau kelinci yang masih hidup sangat besar.



               Wahyu Fajar Widodo
                  0878-5969-7814